Konfigurasi Samba Debian 10

Rafif Ramdhani
0


Langkah-Langkah Konfigurasi Samba di Debian 10

by: Rafif Ramdhani


  1. Siapkan Komputer Server Debian 10

    Gunakan komputer server linux debian 10 yang telah digunakan pada praktik sebelumnya menggunakan virtual box.

  2. Masukkan DVD Debian 10 Disk Pertama

    sebenarnya aplikasi samba server telah disediakan dalam paket DVD Debian 10 sehingga anda tinggal melakukan mount dan menginstalnya.

  3. Tambah DVD ke repository

    ketik perintah apt-cdrom add agar DVD terbaca oleh system dengan baik

  4. Lakukan Update

    alangkah baiknya lakukan update data terbaru terlebih dahulu. pastikan internet sudah terhubung ke debian. kemudian ketik perintah apt update


  5. Install Paket Samba Server

    ketik perintah apt install samba -y

  6. Memodifikasi smb.conf

    kita dapat langsung memodifikasi smb.conf disini, namun kita akan mengedit secara manual, maka pilih no


  7. edit file smb.conf

    kemudian edit pada file smb.conf menggunakan perintah nano /etc/samba/smb.conf. berikan tanda pagar “#“sebagai penanda baris kode dalam file konfigurasi berubah fungsi menjadi komentar pada beberapa baris kode berikut:

    sebelum tambah pagar



    setelah tambah pagar

  8. Menambah baris perintah baru

    selanjutnya, pada baris paling bawah, tambahkan baris konfigurasi seperti berikut:

    penjelasan baris kode tersebut adalah sebagai berikut
    a. [FOLDERKU], yaitu tampilan sharing directory ketika diakses bernama FOLDERKU
    b. path = /home/folderku, merupakan direktori default samba
    c. valid users = folderku1, adalah daftar nama user yang diperbolehkan mengakses samba
    d. writeable = yes, artinya user memiliki hak akses mengedit data pada samba
    e. browseable = yes, sistem mengizinkan user melihat dan melakukan browsing data pada samba
    f. guest ok = no, artinya user anonymous atau user tamu tidak diperbolehkan melihat atau melakukan browsing data

    perhatikan gambar dibawah ini

  9. Simpan konfigurasi

    seperti biasa, pastikan fike yang telah di edit dilakukan penyimpanan menekan tombol CTRL + O, ENTER, CTRL + X.

  10. Membuat User baru

    buatlah user bernama folderku1 dan jangan lupa atur passwordnya.
    ketik perintah useradd folderku1 -m -d /home/folderku -s /bin/bash untuk membuat user secara manual
    ketik perintah passwd folderku1 untuk menambahkan password pada user folderku1

    tambahkan password untuk samba dengan user folderku1
    ketik smbpasswd -a folderku1
    masukkan passwordnya yang baru

  11. Melihat error konfigurasi

    untuk memastikan konfigurasi samba server tidak terjadi error pada bagian smb.conf, ketikkan perintah #testparm

  12. Buat Direktori Pengujian

    untuk melakukan pengujian, kita perlu membuat sebuah file baru didalam path /home/folderku. ketik perintah:

    #touch /home/folderku/coba-samba



    kemudian masuk kedalam direktori samba dengan perintah cd /home/folderku
    pastikan didalamnya ada direktori bernama coba-samba dengan mengetikkan ls

  13. restart samba server

    agar kayanan samba dapat berjalan dengan baik, lakukan restart samba dengan perintah /etc/init.d/smbd restart

  14. periksa status samba

    kemudian periksalah status samba apakah sudah active atau belum dengan perintah /etc/init.d/smbd status

  15. Install Samba Client

    agar mesin server debian dapat mengakses atau menguji hasil konfigurasi samba, diperlukan aplikasi samba client dengan terlebih dulu menginstall paket smbclient dengan perintah apt install smbclient -y

  16. atur IP Address Samba Server

    aturlah IP Server pada bagian nano /etc/network/interfaces seperti materi sebelumnya atau dapat dilihat pada gambar dibawah ini

  17. lakukan restart IP

    simpan dan restart IP menggunakan perintah /etc/init.d/networking restart dan pastikan IP sudah terbaca di bagian ip a

  18. atur IP Address Client

    aturlah ip addres pada komputer klien satu segment dengan IP pada server. jangan lupa menghidupkan host only adapter pada virtual box terlebih dahulu


    buka control panel dan cari adapter setting, ubahlah IP pada bagian VirtualBox host Only Network Adapter seperti segment IP pada server atau lihat pada gambar berikut

  19. Lakukan Pengujian Konektivitas

    Lakukan Ping Test dari client ke server dan sebaliknya, pastikan tidak ada Request time out.

    ping dari client ke server melalui cmd
    ketik ping 192.168.100.1


    ping dari server ke client
    ketik ping 192.168.100.2
    jika ping tidak dapat melakukan koneksi ke client seperti gambar dibawah


    lakukan pengaturan pada bagian advanced sharing melalui control panel
    atur seperti gambar dibawah ini lalu ok


    lakukan ping kembali ping 192.168.100.2

  20. Lakukan Pengujian Samba pada terminal linux debian

    ketik perintah smbclient -U folderku1 //192.168.56.20/FOLDERKU dan masukkan password yang dibuat menggunakan smbpasswd diatas. kemudian lihat isi didalamnya menggunakan perintah ls . untuk keluar dari samba ketik exit

  21. Lakukan Pengujian Samba pada komputer client berbasis windows

    tekan tombol Windows + R, ketikkan alamat \\192.168.56.20\SMKBISA
    masukkan username folderku1, dan password yang dibuat menggunakan smbpasswd seperti diatas.

  22. Tampilan File Server Samba

    berikut adalah tampilan file server samba

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)